metode oee. digunakan metode pengukuran OEE, regresi majemuk dan korelasi, FMEA, dan SPC untuk mengetahui dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi tersebut. metode oee

 
digunakan metode pengukuran OEE, regresi majemuk dan korelasi, FMEA, dan SPC untuk mengetahui dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi tersebutmetode oee  Jika nilai OEE belum memenuhi standart nilai kelas dunia, maka dilakukan perhitungan

, 2020). , Iyain, S. Sebelum melakukan penerapan TPM, terlebih dahulu dilakukan analisis dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang berfungsi untuk menganalisis kondisi existing dari efektivitas mesin R125. Evaluasi TPM juga dapat dilakukan dengan upaya perhitungan nilai OEE atau overall equipment effectiveness. (2015). 15 – 22, 2018. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan maka. Metode overall effectiveness equipment (OEE) digunakan untuk mengetahui kinerja mesin. pengukuran efektivitas mesin menggunakan metode OEE (Overall Equipment Effectiveness). 690. HS. 1. OEE – Overall Equipment Effectiveness berdasarkan deskripsi dari buku ‘OEE for the Production team’ adalah lebih dari sekedar alat ukur. The main factor causing the declining value of OEE is machine. Perhitungan nilai produktivitas kapal Limin KST 41 dengan metode OEE (Overall Eqipment Effectiveness) meliputi pengukuran Availability, Performance dan Quality guna mengetahui Six Big Losses sebagai identifikasi faktor dominan penyebab losses pada kapal serta merumuskan dan merekomendasikan perbaikan yang dapat dilakukan serta. Metode OEE pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar produktivitas yang dihasilkan oleh mesin-mesin khususnya mesin sheating 3. Menggunakan Metode OEE Dan Six Big Losses Di PT. 3, no. OEE merupakan kombinasi antara 3 faktor: ketersediaan, kinerja, dan kualitas yang memberi tahu Anda seberapa efisien suatu aset selama proses manufaktur. Platform cloud atau internet base lebih senang terintegrasi dengan data yang sudah jadi, alias tidak perlu di olah tidak perlu dikalikan, tidak perlu dibuat. Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah standarisasi untuk mengukur produktivitas manufaktur. Setelah mengetahui nilai OEE, maka akan dianalisa faktor penyebab menggunakan metode six big losses serta diagram pareto. Metode OEE dapat dijadikan acuan untuk meningkatkan produktivitas, menekan biaya, dan meningkatkan kapasitas mesin (Dindarloo et al. 2, DEC 2020 34 Abstrak—Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah metode yang digunakan untuk menghitung nilai efektivitas dari sebuah mesin atau peralatan. The steps in measuring the OEE method are carried out by taking into account Availability (A), Performance Efficiency (P) and Product Quality (R). , 𝐼2013). Analisis efektifitas mesin overhead crane dengan metode overall equipment effectiveness (OEE) di PT. penggunaan metode OEE menghasilkan usulan perbaikan berupa pemasangan verloop dan mengganti metode pemasangan kain ayakan sehingga tingkat downtime selama 2 bulan terakhir mengalami penurunan [8]. Langkah yang dapat dilakukan agar tercapainya target produksi adalah mengoptimalkan efisiensi kerja alat yang berhubungan dengan kondisi mekanis alat (Sundari, 2012). Sinar Albasia Utama Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang berfokus mengukur tingkat efektfitas peralatan agar dapat mencegah terjadinya kerugian berupa hilangnya waktu produksi akibat breakdown pada mesin. Rumus perhitungan yang digunakan pada. OEE is a performance measurement tool that has the ability to identify the root of the problem and it’s causative factors so that improvement efforts are more focused. Untuk meningkatkan nilai OEE dari peralatan, dilakukan analisis pemborosan yang terjadi menggunakan six big losses. Routine maintenance can be performed by theSecara umum pencapaian OEE meningkat tetapi belum mencapai kriteria World Class OEE. Salah satu metode pengukuran efektivitas kinerja mesin adalah dengan metode pengukuran Overall Equipment Effectiveness (OEE). Usulan perbaikan yang. . 21 and OEE value on the clarification machine is 78. Metode OEE dapat dijadikan sebagai indikator tingkat produktivitas yang. Metode selanjutnya yaitu Re汩慢楬楴y Av慩l慢楬楴y M慩n瑡in慢楬楴y (RAM) An慬祳楳 pada sistem kritis mesin dan mengetahui nilai 灥rf潲mance 楮摩捡瑯r di sistem kritis mesin. Penerapan metode overall equipment effectiveness (oee) dan fault tree analysis (fta) untuk mengukur efektivitias mesin reng. Dari hasil metode OEE dapat diketahui nilai produktivitas dari mesin sheating 3 yang akan dilakukan analisis lanjutan dengan bantuan Six big losses. Oleh karena itu acuan nilai ideal kinerja OEE yang peneliti gunakan yaitu 85%. Proses yang sempurna adalah proses yang hanya menghasilkan output yang baik, dalam waktu secepat mungkin, tanpa ada down time. Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah suatu metode standar untuk mengukur kinerja mesin produksi dalam penerapan program TPM (Total Productive Maintenance). (2020). By using heavy equipment must be well structured, so that the project can run easily without any obstacles. 2020, Destya Prasetyo. Nilai hasil produktivitas dengan menggunakan metode OMAX adalahBerdasarkan permasalahan tersebut, maka digunakan metode OEE untuk mengetahui keefektifan kinerja mesin, lalu mencari tahu hubungan variabel dengan nilai OEE serta faktor dominan dari variabel independent yang mempengaruhi nilai OEE. Penilaian yang terkait dengan OEE mengikuti standar global. PZ dalam penerapannya. 5% OEE = 0. 2 Model 26 3. Nilai tersebut masih dibawah standar OEE kelas dunia yaitu 85%. OEE adalah salah satu metode yang tersedia di Total Productive Maintenance (TPM). 21% and Quality Ratio. data yang didapat diolah dengan metode OEE guna mendapatkan nilai availability ratio, performance ratio dan quality ratio. Metode Six Big Losses digunakan untuk menghitung besarnya nilai losses yang dihasilkan oleh mesin TBR L yang terbagi menjadi 6 losses yaitu breakdown losses, set-up & adjustment losses, idling & minor stoppages, reduced speed losses. Metode pengukuran ini terdiri dari. Overall Equipment Effectiveness (OEE) merupakan sebuah metrik inti yang sangat kuat dalam Total Productive Maintenance (TPM). 4 Overall Equipment Effectiveness (OEE) 17 2. Metode OEE ini memiliki tiga kebijakan yang utama untuk diterapkan pada mesin produksi seperti waktu ketersediaan availability, performance, dan rate of quality mutu yang akan dihasilkan. Based on the six big losses, it is known that the factors that most influence the decrease in the effectiveness of the lathe are the idling and minor stoppages factors. Dan digunakan beberapa metode dari studi pustaka yaitu dengan metode OEE. rahman0876@gmail. Data waktu kerja mesin 2. 3 Metode Pengumpulan Data 90 3. Based on the results of the study, it is known that during the 6 months of forkliftmesin menggunakan metode OEE lalu mencari losses terbesarnya yang mempengaruhi besarnya nilai OEE. Metode OEE adalah suatu hasil dalam penerapan TPM [9]. Berdasarkan data histori kerusakan pada tahun 2016 - 2018,Metode OEE (Overall Equipment Effectiveness) dapat digunakan untuk mengukur besarnya efektivitas mesin TBR L. , 2013; Jiwantoro, dkk. 1. Pengukuran OEE ini didasarkan pada pengukuran tiga rasio utama, yaitu (1) Availa- daripada OEE dengan mempertimbangkan sumber daya yang meliputi ketersediaan manusia, mesin, material, dan metode (Eswaramurthi dan Mohanram, 2013). 1. fakultas teknik . Skenario perbaikan adalah melatih operator untuk meningkatkan keterampilan perawatan untuk mendapatkan kinerja waktu perawatan yang lebih baik. 4 Pembahasan 28 3. Jika nilai OEE ≥ 85%, maka mesin dapat dikatakan efektif. 2. Pengukuran OEE pada screw press dapat dilakukan melalui jam operasional alat dan oil losses yang dihasilkan. Prastawa, H. The purpose of this study is to evaluate the maintenance activity in a pre-turning machine by measuring the Overall Equipment Effectiveness (OEE) level. Hasil perhitungan nilai efektivitas mesin screw press bulan Januari 2021 s/d Juni 2021 diperoleh rata – rata nilai availability ratio sebesar 96,38%. Phases in measuring CNC machine effectiveness with using the Overall Equipment Effectifity (OEE) method which is then followed by measuring the OEE six big losses to find out the amount of efficiency lost in the six factors of the six big losses. 2. Chloride). Oleh karena itu, maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terimahkasih yang sebesar besarnya kepada : 1. 8333 x 0. 1 Konsep Multiple Regression I9 2. Wahid, A. Selain itu, dilakukan analisis six big losses untuk mengetahui jenis. Based on the advantages of OEE, further analysis of the calculation of Six big losses is carried out. Usulan Peningkatan Efektivitas Mesin Cetak Manual Menggunakan Metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) (Studi Kasus Di Perusahaan Kerupuk TTN). Pengertian dari overall equipment effectiveness atau OEE adalah suatu perhitungan yang dilakukan guna menentukan nilai efektivitas mesin atau peralatan. Penelitian ini adalah penelitian efektivitas perawatan mesin PLTD dan Jaringannya dengan mengukur cnilai OEE berdasarkan perhitungan tiga rasio yaitu : Availability Ratio, Peformance Ratio,dan Quality Ratio yang di gambarkan dengan pola OEE= A x P x Q serta menghitung besar biaya bahan bakar yang di pakai jika mesin. DENGAN METODE OEE (OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS) GUNA MENINGKATKAN PERFORMA PADA MESIN HUSKY (STUDI KASUS PT INDO TIRTA ABADI PLANT GEMPOL) Nama : WURYANTO NIM : 2014. Adianto, and Y. OEE (Overall Equipment Effectiveness) yang merupakan salah satu metode yang sering digunakan dan terkenal dalam bidang industri untuk mengevaluasi kinerja setiap mesin. 33% x 92. Tiga peringkat skor tertinggi dari Risk Priority Number adalah 448, 336, dan 294. OEE . Berdasarkan perhitungan, OEE mencapai nilai hingga 68. Overall equipment effectiveness (OEE) is a performance evaluation method used to measure industrial equipment productivity as a key performance indicator. Six Big Losses ini merupakan bagian dari OEE, merupakan faktor pengurang dari nilai total OEE. 4 enam kerugian besar yang menjadi penyebab dari kegagalan suatu proses produksi (Zulfatri, et al. 68% with Availability of 63. Penulis menggunakan PHP dan MySQL sebagai alat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh nilai OEE setiap lini produksi garam di PT. 10. Pengukuran Kinerja dengan OEE (Overall Equipment Effectiveness) terdiri dari 3. 2. Hal tersebut dapat dicapai dengan sistem produksi yang handal dan lancar, salah satunya adalah dengan mengetahui. PENELITIAN. Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah standarisasi untuk mengukur produktivitas manufaktur. Jurnal Teknologi Industri Pertanian 6 (2):189-198 (2016) ISSN 0216-3160 EISSN 2252-3901 Terakreditasi DIKTI No 56/DIKTI/Kep/2012 Wahid, A. Nilai OEE diperoleh dari hasil perkalian ketiga faktor. 201. diselesaikan dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE) yang mengaplikasikan Six Big Losses dalam mencari akar permasalahan. Departemen produksi merupakan bagian yang menjadi objek peningkatan kinerja yang utama bagi perusahaan. Dari nilai yang telah diperoleh dari hasil formulasi data-data kinerja mesin Filling Liquid yang dihitung dengan metode OEE, maka dapat diketahui hasil dari nilaiMetode OEE adalah bagian Total Productive Maintenance (TPM) yang digunakan untuk memastikan mesin pada kondisi yang baik dengan menghapus enam kerugian besar six big losses mesin [7] [8]. Veteran No. (2018). Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah metode yang digunakan untuk menghitung nilai efektivitas dari sebuah mesin atau peralatan. Faktor yang mempengaruhi OEE antara lain availability, performance rate, quality rate (Munandar, 2020), (Septiani, dkk. 21 and OEE value on the clarification machine is 78. Diperoleh hasil analisis yakni, Hasil perhitungan kinerja dengan metode OEE pada mesin tube mill pada bulan Januari – Desember 2018 ini dapat dilihat bahwa nilai rata-rata OEE sebesar 22,09%, nilai terbesar pada bulan Desember dengan persentase 33,23% dan persentase terkecil terjadi pada bulan Juni dengan persentase 9,20% yang berarti kinerja. 7 No. com Abstrak PT. st. 27% pada bulan Juni. Analisis data dilakukan dengan langkah-langkah dari metode Overall Equipment Efectiveness (OEE) [7]. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mulai dari pengamatan di lantai produksiMeasurement Using the OEE Method and Design Using the Single Minute Exchange of Dies Method to increase Productivity in the Manufacturing Industry. OEE juga merupakan alat ukur untuk mengevaluasi dan memperbaiki sistem yang tepat untuk jaminan peningkatan produktivitas penggunaan mesin/peralatan (Nakajima, 1988). Tujuan dari evaluasi kinerja mesin yaitu untuk mengetahui efektivitas penggunaan mesin dan ketersediaan sumber daya, serta. Optimalisasi kerja alat dibutuhkan untuk meningkatkan produksi. Perhitungan Metode OEE Availability Rate (A) A = 𝐴 𝑎. The conclusion that can be taken based on the OEE calculation results on CNC machines during the. MENGGUNAKAN METODE OEE DAN SIX BIG LOSSES DI PT. Rendahnya nilai OEE disebabkan oleh 4 faktor yaitu pengetahuan operator tentang mesin kurang (Manusia), vel katern sering tersangkut pada unit gathering (Mesin), vendor terlambat supply (Material), dan waktu pergantian bahan cetak tidak efisien (Metode). Berdasarkan metode OEE didapatkan nilai OEE sebesar 79,05%. program studi teknik industri . menggunakan metode OEE dengan mengidentifikasi dan mengurangi ketugian dan memfokuskan pada penyebab kerugian tersebut ó [7]. OEE adalah dasar untuk meningkatkan efektivitas, sehingga untuk mencapai efektivitas ini, ada beberapa hal yang harus diatur dengan baik dalam pelaksanaannya. Pengukuran metode OEE dilakukan berdasarkan ketiga kategori yaitu availability rate, performance rate, dan quality rate (Bilianto & Ekawan, 2016). OEE merupakan salah satu metode yang terdapat dalam Total Produktive Mentenance (TPM). 8333 x 0. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas mesin dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Penggunaan metode OEE dapat menganalisis tingkat efektivitas mesin yang digunakan dalam proses produksi pada perusahaan dengan melihat nilai parameter dari availability, performance dan rate of quality. 2016). Perusahaan melakukan analisis penyebab menurunnya nilai Overall Equipment Effectiveness(OEE) pada 4 faktor yang dianggap mempunyai. Dengan mengukur OEE, perusahaan akan mendapatkan. product x 100% (1) b. 1. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan didapatkan hasil rata-rata pada metode OEE sebesar 70,34% dan metode ORE sebesar 61,37%, dimanaBINDING DENGAN METODE OEE DAN FMEA Arif Rahman dan Surya Perdana Jurusan Teknik Industri, Universitas Indraprasta PGRI, Jl. 2 Agustus. 46% pada bulan September. CIPTA KARYA MANDIRI PEMBUATAN FILTER”, bisa terselesaikan dengan baik. AO. perusahaan manufaktur diukur mengunakan metode Overall Equipment Effectiveness (Nindita et al, 2011). Setelah itu FMEA untuk mengidentifikasi penyebab kegagalan tertinggi sertaterhadap efektivitas mesin yang terdapat di divisi Hot Strip Mill (HSM) berdasarkan metoda OEE. 0. OEE (Overall Equipment Effectiveness) adalah metode pengukuran yang berfungsi untuk mengetahui efektifitas penggunaan dan pemanfaatan. OEE merupakan metode pengukuran efektivitas sebuah peralatan secara menyeluruh yang digunakan untuk mengevaluasi capaian kinerja sebuah mesin. Metode OEE berkaitan dengan six big losses yang merupakan akar penyebab dari hilangnya. (OEE) Sebagai Rekomendasi Perbaikan Maintenance” yang telah selesai dilaksanakan di CV. Berdasarkan perhitungan menggunakan metode OEE dari tahun 2016-2018, berturut-turut diperoleh nilai OEE sebesar 77%, 96%, 88%. (2017). Hal tersebut dapat dicapai dengan sistem produksi yang handal dan lancar, salah satunya adalah dengan mengetahui. Budaya yang dianut oleh PT Krakatau Steel (Persero) Tbk adalah: Pengukuran efektifitas mesin Dual Filters DDO7 dapat dilakukan dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness. SUJA Muhammad Taufiq 1) Enik Sulistyowati 2) Institut Teknologi dan Sains Nahdlatul Ulama Pasuruan 1). 319. OEE dikenal sebagai salah satu aplikasi program perawatan produktif total. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Perhitungan Overall Effectiveness Equipment (OEE) Tabel 1. Dan selanjutnya dilakukan kuisioner pada pihakTahap kedua adalah melakukan pengukuran kinerja mesin-mesin di stasiun giling menggunakan metode OEE. Hitachi Power System Indonesia (HPSI) dengan menggunakan metode. Penulis mengambil area Line 1 Powder sebagai fokus penilitiannya. Hasil perhitungan produktivitas mesin dengan metode OEE menghasilkan nilai availability sebesar 77,4%, performance efficiency sebesar 84,6%, rate of quality product sebesar 95,6%, dan nilai OEE. OEE merupakan salah satu metode yang ada dalam Total Produktive Mentenance (TPM). Diagram Alir Penelitian 3. OEE dikenal sebagai salah satu aplikasi progam Total. 722. 2. Abstract. Equipment Effectiveness(OEE) maka semakin buruk kinerja mesin. Pengaruh Komponen Losses Terhadap Nilai OEE 37 4. Rizkia, H. Ideal Cycle Time, Kepustakaan, Jurnal Mengidentifikasi masalah . Ikraith-Ekonomika, 3(3), 30–35. dilakukan dengan metode . The OEE is a method to measure avaibility, performance, and quality of a machine. OEE adalah dasar untuk meningkatkan efektivitas, sehingga untuk mencapai efektivitas ini, ada beberapa hal yang harus diatur dengan baik dalam pelaksanaannya. 00 WIB (dengan. (Borris: 2006, 29) 2. Hasil dari perhitungan nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) pada bulan Juli 2018 dapat dilihat pada tabel 1. , & Ekawati, Y. Overall Equipment Effectiveness (OEE) adalah suatu perhitungan yang dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tingkat. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi salah satunya adalah Overall Equipment Effectiveness. 58 C, Jakarta 12530 e-mail: arif. Hasil daripenelitian ini adalah nilai OEE sebesar 80,98% yang masih di bawah standar JIPM. Untuk meningkatkan nilai Overall Equipment Effectiveness(OEE) pada mesin KMF 250 A dibutuhkan metode yang tepat seperti fishbone. Setelah mengelompokkan masalah-masalah yang tergolong penting, perusahaan wajib. Nakajima (1988) Menurut Nakajima, Overall Equipment Effectiveness (OEE). Alat analisis yang digunakan yaitu Preventive Maintenance dan corrective maintenance. Hal tersebut mengakibatkan penggunaan peralatan yang ada belum optimal. P&P Bangkinang Muhammad Nur1* Hattaysir Haris2 1Jurusan Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Pekanbaru-Indonesia *Corresponding Author: 1muhammad. 1 Identifikasi Masalah 3.